Alasan Pria Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan Dibanding Wanita

Pria dan Wanita

Tubuh pria dan wanita diciptakan berbeda, pria menghasilkan hormon testosteron dan wanita menghasilkan hormon estrogren, kedua hormon ini sangat berpengaruh dalam proses reproduksi. Berbagai penelitian dilakukan untuk mengetahui efek kedua hormon ini terhadap tubuh. Dan hasil penelitian sangat mengejutkan terungkap ternyata kedua hormon ini juga berpengaruh terhadap turun naiknya berat badan. 

Para ahli melakukan penelitian dan menyatakan ada lima alasan menarik mengapa pria lebih cepat menurunkan berat badan dibandingkan dengan wanita. Berikut alasannya :

1. Pria memiliki otot lebih banyak sehingga dapat membakar lebih banyak lemak
Pria memiliki lebih banyak otot terutama di bagian atas tubuh, karena otot dapat membakar lebih banyak kalori daripada lemak, menjadikan pria memiliki metabolisme yang lebih cepat dibandingkan wanita (5-10% lebih cepat tepatnya). Testosteron adalah hormon yang kuat, pria dan wanita memilki hormon ini. Hanya saja pria memiliki sekitar 10 kali lebih banyak daripada wanita. Testosteron meningkatkan sintesis protein dan massa tubuh tanpa lemak, yang kemudian akan meningkatkan metabolisme bahkan saat pria beristirahat. Dengan kata lain pria membakar lebih banyak kalori sepanjang hari dibandingkan dengan wanita.

2. Hormon estrogen memegang peranan
Estrogen memiliki pengaruh pada proses reproduksi wanita, baik pada saat mengandung sampai melahirkan maupun saat meningkatkan libido, dan estrogen juga berpengaruh terhadap penurunan berat badan. Wanita memiliki persentase massa lemak tubuh yang lebih tinggi jika dibandingkan pria, biasanya 6 sampai 11% lebih tinggi. Para peneliti juga menemukan bahwa estrogen pada tubuh wanita mengurangi kemampuan untuk membakar energi setelah makan. Artinya, wanita memiliki kecenderungan untuk menahan lemak dalam tubuh setelah makan.

3. Wanita sangat mudah tergoda pada makanan
Sayangnya ketika datang godaan makanan, wanita lebih emosional jika dibandingkan dengan pria. Pria yang jauh lebih baik menahan diri dan memiliki kemampuan untuk mengalihkan perhatian mereka. Wanita lebih mungkin untuk tergoda makan apalagi jika dalam keadaan stres.

4. Pria lebih bersemangat
Dikarenakan metabolisme pria lebih cepat, mereka juga merespon hal ini menjadi lebih bersemangat dalam menurunkan berat badan. Dengan berolahraga, biasanya pria kehilangan berat badan dua kali lebih banyak dan tiga kali lebih banyak lemak tubuh setelah 2 bulan jika dibandingkan dengan wanita yang berolahraga sama. Tetapi setelah 6 bulan, penurunan berat badan pria melambat dan hampir sama dengan wanita. Sehingga wanita sebaiknya tetap berolahraga dan menjaga makanan  agar tetap konsisten berolahraga menurunkan berat badan.

5. Pria terlihat lebih kurus meskipun berat badan tidak turun
Jumlah distribusi lemak pada bagian-bagian tubuh sangat berbeda antara wanita dan pria. Wanita memiliki lebih banyak lemak pada bagian pantat dan pinggul, sementara pria cenderung lebih banyak dibagian sekitar perut, dimana lemak pada bagian perut lebih mudah dibakar. Sehingga bentuk tubuh pria terlihat seperti buah apel dengan lemak yang merata, sedangkan wanita terlihat seperti buah pir dengan lemak lebih banyak dibagian bawah tubuh. Tetapi hal ini juga menyebabkan pria mempunyai risiko lebih besar dan lebih berbahaya terkena penyakit seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker, karena konsentrasi lemak yang tinggi diantara organ-organ vital.

Memang benar pria memiliki kecenderungan untuk membangun otot dan membakar lemak lebih cepat dari pada wanita. Tetapi jangan berkecil hati, ada cara terbaik bagi wanita untuk meningkatkan metabolisme yaitu dengan membakar lemak adalah melalui latihan olahraga yang dapat membangun otot. Wanita jangan takut untuk mempunyai otot, tidak akan seperti otot pada tubuh pria. Olahraga angkat beban bisa menjadi pilihan bagi wanita, gerakan lain yang bisa membantu meningkatkan otot bagian atas tubuh wanita yaitu push-up, squats, dan plank. Sebagai tambahan, untuk meningkatkan semangat anda dapat menyalurkan stress dan emosi dengan berolahraga.

Sumber : Prevention

No comments:

Post a Comment